ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN BERDASARKAN BEBAN KERJA PADA PELAYANAN RESEP DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RS ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

Abstrak

Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang efektif dan efisien adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang tinggi serta profesional sesuai dengan fungsi dan tugas setiap personel. Instalasi Farmasi Rumah Sakit merupakan suatu unit yang berperan besar dalam menunjang operasional rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui rasio kebutuhan tenaga teknis kefarmasian berdasarkan analisis WISN di instalasi farmasi rawat jalan RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif yang pengelolaan datanya menggunakan studi penelitian kuantitatif deskriptif. Metode yang dipakai workload indicators of staffing need (WISN) metode ini akurat dipakai untuk menghitung kebutuhan sumber daya manusia (SDM) berdasarkan pada beban pekerjaan nyata. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan tenaga teknis kefarmasian di RS Roemani Muhammadiyah Semarang adalah 25 orang, perbandingan kenyataan dan kebutuhan (rasio) tenaga teknis kefarmasian adalah 0,9 yang menunjukkan jumlah tenaga teknis kefarmasian tidak sesuai dengan beban kerja yang ada. Faktor-faktor yang mendasari kebutuhan tenaga teknis kefarmasian di instalasi rawat jalan meliputi banyak resep yang menumpuk di jam-jam crowded, sistem kerja belum sesuai, layout farmasi yang kurang efektif efisien, dan jumlah resep yang dilayani tidak sebanding dengan jumlah tenaga teknis kefarmasian saat ini.