Studi Penggunaan Natrium Bikarbonat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Asidosis Metabolik

Isi Artikel Utama

Sindy Andilusia
Didik Hasmono
Atika Putri Kusumaningtyas
Nailis Syifa'

Abstrak

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) didefinisikan kondisi yang terjadi adanya gangguan kelainan pada kinerja ginjal, dan terjadi minimal 3 bulan. Asidosis metabolik adalah gangguan keseimbangan asam basa sehingga mengakibatkan penurunan plasma konsentrasi natrium bikarbonat dengan penurunan pH darah. Pasien asidosis metabolik ditandai dengan (pH arteri <7,35, PCO2 <35 mmHg, dan HCO3- <22 mEq/L [mmol/L]). Natrium bikarbonat meningkatkan bikarbonat plasma, dan meningkatkan pH darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola penggunaan natrium bikarbonat pada pasien PGK yang mengalami asidosis metabolik meliputi jenis, dosis, rute, interval, dan lama pemberian obat di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Penelitian ini dilakukan berupa penelitian observasional dengan menganalisis secara deskriptif serta pengambilan data secara retrospektif dengan menggunakan data Rekam Medik Kesehatan pasien yang menjalani rawat inap pada periode Januari – Desember 2022. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, disimpulkan bahwa pasien yang memenuhi target terapi sebanyak 23 pasien (96%) ditunjukkan dari pola penggunaan natrium bikarbonat hanya digunakan tunggal pada seluruh pasien PGK dengan asidosis metabolik sebanyak 24 pasien (100%), dosis paling banyak adalah (3x500mg) po sebanyak 20 pasien (83%), dengan lama pemberian ≤ 5 hari sebanyak 19 pasien (79%). Adapun saran yang peneliti sampaikan adalah penelitian yang telah dilaksanakan, dapat dijadikan sebagai referensi dan panduan lebih lanjut.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Andilusia, S., Hasmono, D., Kusumaningtyas, A. P., & Syifa’, N. (2024). Studi Penggunaan Natrium Bikarbonat pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik dengan Asidosis Metabolik . Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 7(2), 100-105. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol7no2p100-105
Bagian
Articles