PENCUCIAN BERTINGKAT GLUKOMANAN dari UMBI PORANG (Amorphophallus oncophyllus Pr.) dengan MENGGUNAKAN ETANOL BERTINGKAT sebagai PELARUT

Abstrak

Umbi porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) yang memiliki kandungan glukomanan lebih banyak dari beberapa jenis Amorphophallus. Di Indonesia, tanaman ini belum banyak dibudidayakan dan hanya tumbuh liar di hutan. Kandungan glukomanan yang dimiliki oleh jenis oncophyllus cukup tinggi yaitu 55% dibanding jenis konjac glukomanan yaitu 64%. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil ekstraksi glukomanan dari umbi porang produksi lokal sebagai bahan pengisi dalam pembuatan tablet vitamin C dengan metode cetak langsung dan dibandingkan dengan glukomanan produk komersial.

Penarikan glukomanan dari umbi porang dimulai dari proses pemilihan umbi, pencucian, pengeringan hingga ekstraksi dengan cara pencucian tepung porang menggunakan etanol konsentrasi bertingkat yaitu 50% dan 80% masing-masing sebanyak empat kali pencucian, yang selanjutnya dikarakterisasi antara lain terhadap organoleptis, kadar air, kadar kalsium oksalat, ukuran partikel dan kandungan glukomanan.

Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa pemurnian glukomanan dengan cara pencucian bertingkat dengan menggunakan etanol 50% dan 80% secara berulang, terlihat bahwa dengan proses pemurnian tersebut mampu mengurangi jumlah impurities yang terdapat pada tepung