Uji Efektivitas Antioksidan Serum Ekstrak Daun Randu (Ceiba Pentandra (L.) Gaertn.) Dengan Metode DPPH
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pengembangan kosmetik dari bahan alam sudah banyak diterapkan di beberapa industri kosmetik, salah satu bentuk sediaan kosmetik yang berkembang adalah serum. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk serum adalah daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn.) yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder meliputi, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin yang berperan sebagai antioksidan alami untuk antipenuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar optimum flavonoid pada ekstrak daun randu menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, mutu fisik sediaan dan aktivitas antioksidan pada sediaan serum dengan metode DPPH. Pada penetapan kadar flavonoid ekstrak daun randu dengan seri konsentrasi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm menggunakan Spektrofotometer UV-Vis hasilnya diperoleh konsentrasi optimum ekstrak daun randu pada seri konsentrasi 60 ppm yaitu sebesar 229,3 µg/ml. Kemudiaan dibuat sediaan serum didapatkan hasil sediaan serum ekstrak daun randu dan vitamin C telah memenuhi persyaratan uji mutu fisik. Dilanjutkan uji aktivitas antioksidan dari sediaan serum dengan metode DPPH menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dan asam askorbat sebagai pembanding. Diperoleh hasil nilai ????????50 pada sediaan serum ekstrak daun randu yaitu sebesar 75,0159 ppm yang tergolong memiliki aktivitas antioksidan kuat sedangkan sediaan serum vitamin C yaitu 4,674 ppm yang tergolong memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat.
Kata kunci: Daun randu, antioksidan, serum, metode DPPH, spektrofotometer
Pengembangan kosmetik dari bahan alam sudah banyak diterapkan di beberapa industri kosmetik, salah satu bentuk sediaan kosmetik yang berkembang adalah serum. Salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk serum adalah daun randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn.) yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder meliputi, flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin yang berperan sebagai antioksidan alami untuk antipenuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar optimum flavonoid pada ekstrak daun randu menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, mutu fisik sediaan dan aktivitas antioksidan pada sediaan serum dengan metode DPPH. Pada penetapan kadar flavonoid ekstrak daun randu dengan seri konsentrasi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm menggunakan Spektrofotometer UV-Vis hasilnya diperoleh konsentrasi optimum ekstrak daun randu pada seri konsentrasi 60 ppm yaitu sebesar 229,3 µg/ml. Kemudiaan dibuat sediaan serum didapatkan hasil sediaan serum ekstrak daun randu dan vitamin C telah memenuhi persyaratan uji mutu fisik. Dilanjutkan uji aktivitas antioksidan dari sediaan serum dengan metode DPPH menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dan asam askorbat sebagai pembanding. Diperoleh hasil nilai ????????50 pada sediaan serum ekstrak daun randu yaitu sebesar 75,0159 ppm yang tergolong memiliki aktivitas antioksidan kuat sedangkan sediaan serum vitamin C yaitu 4,674 ppm yang tergolong memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat.