IDENTIFIKASI MANGIFERIN DAN UJI AKTIVITAS PENGKELAT BESI PADA EKSTRAK DAUN MANGGA (Mangifera indica L.) IDENTIFIKASI MANGIFERIN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Kelainan darah yang disebabkan oleh sintesis globin yang tidak seimbang sehingga mengakibatkan kerusakan hemoglobin dan diturunkan secara resesif, penanganan dilakukan dengan tranfusi darah secara teratur. Tranfusi darah berulang dalam jangka waktu yang lama menyebabkan akumulasi besi dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mangiferin dan efektivitas ekstrak daun M. indica L sebagai pengkelat besi secara in vitro.
Ekstrak daun M. indica L diperoleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian kandungan mangiferin dengan metode KLT dan penelitian efektifitas pengkelat besi secara invitro menggunakan metode Ferrous Ion Chelating (FIC), prinsip metode adalah mengukur kemampuan suatu senyawa untuk bersaing dengan ferozine dalam mengkelat logam besi.
Identifikasi KLT menunjukan terdapat kandungan mangiferin pada ekstrak daun M indica L, oleh adanya kesamaan warna bercak dan Rf pada ekstrak dan mangiferin, dengan mengunakan tiga jenis fase gerak yaitu n-heksan : etil asetat:air (6:3:1) dengan nilai Rf 0,1, etil asetat : asam format : air (8:2:1) dengan nilai Rf 0,34 dan metanol : kloroform : air (7:2:1) dengan nilai Rf, 0,8. Hasil pengujian kemampuan mengkelat logam ekstrak etanol daun M. indica L mempunyai efek sebagai pengkelat besi secara in vitro dengan metode FIC. Semakin tinggi konsentrasi maka persentase pengkelat besi semakin tinggi. Ekstrak pada konsentrasi 1, 10 ,20 ,30 dan 40 µg/ml berturut-turut mempunyai persentasi pengkelat besi 6,44 %, 29,87 %, 58,85 %, 75,74 % dan 92,99 %, untuk nilai (IC50) nya adalah 18,73 µg/ml.