Kejadian Nyaris Cidera (KNC) Pada Pelayanan Resep Pasien Poli Penyakit Dalam di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Roemani Muhammadiyah Semarang

Isi Artikel Utama

Paulina Maya Octasari
Rika Yulia
Fef Rukminingsih

Abstrak

Perubahan paradigma pelayanan kesehatan dari “quality” menjadi “quality and safety” bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Salah satu upaya adalah meminimalkan terjadinya insiden. Insiden keselamatan pasien yang menempati angka terbesar adalah Kejadian Nyaris Cidera (KNC), yaitu sebesar 18,53%. Peningkatan risiko terjadinya KNC dapat disebebkan oleh adanya polifarmasi. Polifarmasi sering dialami pada pasien di Poli Penyakit Dalam RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah KNC pada pelayanan resep pasien poli penyakit dalam di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Penelitian merupakan penelitian deskriptif observasional dengan data prospektif dari pelayanan resep pasien poli penyakit dalam di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Roemani Muhammadiyah Semarang pada bulan Maret 2020. Evaluasi dilakukan pada setiap tahapan pelayanan resep. Tahapan terdiri dari peng-entry-an resep, pengambilan obat, dan penyiapan obat. Data dianalisis dan dikelompokkan berdasarkan jenis KNC pada tiap tahapan pelayanan resep pasien penyakit dalam, jumlah dan persentase KNC pada setiap lembar resep. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 25 KNC pada 375 lembar resep pasien poli penyakit dalam di Instalasi Farmasi RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Persentase KNC adalah tahap peng-entry-an obat sebanyak 9 KNC (2,4%), tahap pengambilan sebanyak 15 KNC (4%), tahap penyiapan sebanyak 1 KNC (0,27%)

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Octasari, P. M., Yulia, R., & Rukminingsih, F. (2023). Kejadian Nyaris Cidera (KNC) Pada Pelayanan Resep Pasien Poli Penyakit Dalam di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia, 6(1), 1-6. https://doi.org/10.52216/jfsi.vol6no1p1-6
Bagian
Articles