UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) dan EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP UDEMA KAKI TIKUS PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENIN
Isi Artikel Utama
Abstrak
Inflamasi atau peradangan adalah respon normal tubuh terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, kerusakan kimiawi dan mikroba. Tanaman yang diduga memiliki khasiat sebagai antiinflamasi adalah daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp). Yang berperan sebagai antiinflamasi pada daun salam dan daun pepaya adalah flavonoid. Ekstrak daun salam dan daun pepaya di ekstrak menggunakan etanol 70% dengan metode maserasi. Hewan uji di bagi menjadi 7 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (Na CMC), kelompok positif (Natrium Diklofenak 50 mg), kelompok dosis tunggal ekstrak daun salam 100mg/kgBB, kelompok dosis tunggal ekstrak daun pepaya 100mg/kgBB, kelompok kombinasi ekstrak daun salam dan ekstrak daun pepaya 50mg/kgBB : 50mg/kgBB, 150mg/kgBB : 100mg/kgBB, 250mg/kgBB : 200mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukan kombinasi ekstrak daun salam dan daun pepaya memiliki aktivitas antiinflamasi,. Hasil perhitungan daya inflamasi pada kelompok kombinasi menunjukan adanya aktivitas inflamasi dimana dosis 150mg/kgBB: 100mg/kgBB memiliki aktivitas inflamasi terbaik yaitu 26,45%.